Senin, 21 September 2015

Air Terjun Tiu Kelep



Terletak di desa Senaru, kecamatan Bayan, kabupaten Lombok Utara, Air Terjun Tiu Kelep memiliki ketinggian 42 meter dan mempunyai tujuh mata air terjun yang mencuat dari sisi tebing yang bertingkat-tingkat. Hempasan air terjunnya cukup deras sehingga butir-butir airnya beterbangan hampir memenuhi semua sisi dan mengakibatkan suasana sedikit berkabut. Oleh karena itulah air terjun ini dalam bahasa suku sasak dinamakan "Tiu Kelep" yang berarti kolam tempat air beterbangan. Pada saat-saat tertentu bila matahari menerpa butiran air tersebut maka akan terpantul ke ujung air terjun menjadi sebuah pelangi yang indah sekali. Kedalaman kolam yang hanya sebatas pinggang orang dewasa dan dasar kolam yang datar, lembut serta airnyanya yang jernih, dingin dan bersih sangat memanjakan wisatawan yang berenang-renang disekelilingnya.
Air terjun Tiu Kelep berada diantara dua air terjun lainnya yaitu air terjun Sendang Gile yang berada dibawahnya dan air terjun Batara Lejang berada di atasnya namun kedua air terjun tersebut masing-masing hanya memiliki satu mata air terjun saja sekalipun ketinggiannya melebihi Tiu Kelep.
Memakan waktu sekitar 2 jam untuk menuju desa Senaru dengan kendaraan roda empat dari kota Mataram. Kami pun tiba disebuah rumah makan yang menjadi tempat berkumpulnya para wisatawan yang akan berkunjung ke air terjun.  Untuk mencapai lokasi air terjun ini kami masih harus berjalan kaki sekitar satu jam dari rumah makan tersebut melewati parit-parit kecil di samping sawah, kebun dan sungai yang bening gemericik. Tak jarang kami harus mendaki dan menuruni anak tangga yang lumayan tinggi dan kadang licin serta jembatan dari beton untuk melintasi jurang. Setelah mencapai setengah perjalanan kami pun harus melintasi sungai bebatuan dengan air yang lumayan deras sehingga kami harus berhati-hati agar tidak terpeleset.  Jika anda pecinta petualang pasti akan menyukai suasana ini. Bagi anda yang akan menuju ke air terjun ini saya sarankan untuk memakai sepatu karet atau sepatu khusus untuk rafting agar tidak mudah terpeleset.
Ada dua akses jalan menuju ke lokasi wisata ini yaitu dari rumah makan atau dari lapangan parkir obyek wisata tersebut namun jika mengambil jalur dari lapangan parkir medannya curam dan sangat menguras tenaga untuk itu kami sarankan mengambil jalur dari rumah makan agar trecking yang dilalui cukup landai. Untuk memasuki kawasan wisata ini cukup membayar Rp.10,000.- per orang dan biaya sewa guide sebesar Rp.100,000 (diluar tipp)
Di kawasan obyek wisata ini tidak ada fasilitas yang tersedia seperti rumah makan, toilet atau tempat ganti pakaian maka disarankan agar membawa makanan atau cemilan sebelum mulai trecking, namun demikian tetap harus menjaga kebersihan lokasi wisata dan tidak meninggalkan sampah di lokasi.
Tidak ada kendaraan umum yang langsung menuju ke lokasi ini oleh sebab itu para wisatawan harus menyewa kendaraan dari tempat-tempat penyewaan yang banyak di jumpai di Lombok dengan harga sewa kendaraan roda empat sektiar Rp.500,000 sehari.

Jika anda menyukai petualangan silahkan kunjungi tempat ini, Cukup Bagus....!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar