Senin, 11 Mei 2015

Pesona Baru Merapi

Siapa yang tak kenal Gunung Merapi?  

Hampir semua orang Indonesia kenal Gunung Merapi yang terletak di desa Cangkringan, Yogyakarta dan terkenal paling sering "batuk"


Pesona baru atas keindahan Merapi muncul setelah letusan terakhirnya yang dahsyat tahun 2010 dan menewaskan banyak orang termasuk "si penunggu merapi" mbah Marijan. Kini sebagian lereng Merapi menjadi lautan debu lava dan menciptakan keindahan alam tersendiri yang membawa rejeki bagi penduduk setempat dengan menampilkan "WISATA LAVA TOUR MERAPI" yang banyak mengundang rasa penasaran untuk berkunjung ke sana. Sensasi dahsyat sangat terasa dengan menyaksikan hamparan debu lava bekas muntahan Merapi dipadu dengan birunya gunung yang menjulang tinggi diantara semak belukar. 

Museum Mini Merapi
Wisata Lava Tour Merapi akan memakan waktu sekitar 3 jam, mengunjungi museum merapi, rumah mbah Marijan, Batu Wajah, sumber uap panas, Kali Adem dan spot2 indah lainnya yang sangat atraktif .
Batu Wajah
Sepanjang perjalanan yang dilalui merupakan lautan lava dan bongkahan batu2 sehingga lebih mirip dengan wisata OffroadPokoknya SERU...!!

Sekitar bulan Agustus 2014 saya mengunjungi tempat ini dengan kendaraan pribadi tapi kendaraan saya tidak bisa naik keliling sampai keatas karena medan bebatuan dan tumpukan lava yang cukup berat sehingga saya harus menyewa kendaraan Jeep untuk mengantar saya berwisata lava. Memang benar, ternyata disepanjang jalan didesa Pakem banyak terdapat agen penyewaan kendaraan wisata dengan harga sekitar Rp.350,000.- per Jeep dan Rp.100,000 untuk motor trail sudah termasuk bahan bakar,sopir merangkap guide dan juru foto.
 
Untuk mengunjungi tempat ini maka anda bisa menginap di Yogya atau sekitarnya, atau langsung menuju ke desa Cangkringan melalui Kaliurang. Saat ini belum ada angkutan umum yang langsung ke Lokasi. Jika menggunakan kendaraan umum maka anda hanya akan sampai di Kaliurang dengan cara sbb:
1. Dari bandara Adisucipto: keluar melalui pintu bawah tanah lalu naik trans Jogja turun di halte jalan kaliurang kemudian naik angkutan jurusan Yogya-Kaliurang (Rp.3000) turun di pertigaan Pakem, 
2. Dari terminal Giwangan : naik angkutan  jurusan Yogya-Kaliurang (Rp.5000) turun di pertigaan Pakem
3. Dari terminal Jombor : naik bus jurusan Yogya-Prambanan (warna kuning) turun di perempatan mirota kampus UGM lalu naik angkutan jurusan Yogya-Kaliurang (Rp.5000) turun di di pertigaan Pakem, 
4. Dari stasiun Tugu : keluar melalui pintu belakang lalu berjalan kearah Barat (100m) setelah sampai di lampu merah naik kobutri jalur 17 turun di terminal Terban lalu naik angkutan jurusan Yogya-Kaliurang (Rp.3000) turun di di pertigaan Pakem,
5. Dari stasiun Lempuyangan : naik becak ke terminal terban (sekitar Rp.10.000) lalu naik angkutan jurusan Yogya-Kaliurang (Rp.3000) turun di di pertigaan Pakem, 

Museum Ulen Sentanu
Jika anda masih mempunyai waktu, sebaiknya dari desa Pakem belok sedikit menuju ke museum Ulen Sentalu. Museum ini sangat unik dan tradisional, menampilkan lukisan2 asli raja-raja Yogjakarta, benda2 kuno dan silsilah kerajaan Yogyakarta. Nggak rugi kok kalau menyempatkan waktu untuk mengunjungi museum ini.

Semoga Liburan Anda Menyenangkan...

7 komentar:

  1. Komentar anda atas artikel ini sangat kami hargai Terima kasih

    BalasHapus
  2. Maaf, itu ada yg tulisannya kecil sekali di bagian "Wisata Lava Tour akan memakan..." mungkin akan sulit dibaca buat beberapa orang. Overall informasinya menarik. Keep updating!

    BalasHapus
  3. Kalo kami bawa mobil sendiri tanpa sewa jip boleh kan ya ? Masa harus selalu sewa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Reni, pastinya boleh sekali kalo ingin bawa mobil sendiri asalkan mobil khusus untuk offroad karena sepanjang perjalanan dipenuhi abu vulcanic dan batu2 besar berserakan dimana2 sehingga kalau mobil biasa mungkin kesulitan untuk melaju di tempat seperti ini.

      Hapus
  4. Dari pertigaan pakem itu , lalu kemana lagi untuk mendpatkan banyak jeep sewaan.

    Atau posisi Jeep Sewaan sudah ada di pertigaan pakem?

    BalasHapus